Human Relation
Hubungan Antar Manusia (HAM)
memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan. Dengan adanya hubungan
antar manusia dapat memenuhi kebutuhan antara individu yang satu dengan yang
lain, memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan sikap kerjasama,menghilangkan
sikap egois.
HAM adalah suatu sosiologi yang konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya.Jadi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam penyesuaian dengan situasi baru (Kahl C, 1967).
Hubungan Antar Manusia atau HAM adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang. Ruang lingkup hubungan antar manusia dalam arti luas adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati. Dalam hal ini berusaha mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah dan membahasnya untuk mencari pemecahan. Hubungan antar manusia merupakan suatu pelaksanaan keterampilan dimana seseorang belajar menghubungkan diri dengan lingkungan sosialnya.
HAM adalah suatu sosiologi yang konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya.Jadi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam penyesuaian dengan situasi baru (Kahl C, 1967).
Hubungan Antar Manusia atau HAM adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang. Ruang lingkup hubungan antar manusia dalam arti luas adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati. Dalam hal ini berusaha mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah dan membahasnya untuk mencari pemecahan. Hubungan antar manusia merupakan suatu pelaksanaan keterampilan dimana seseorang belajar menghubungkan diri dengan lingkungan sosialnya.
Manusia
dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah
makhluk sosial yang sepanjang hidupnya bersosialisasi dengan orang lain dalam
proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan banyak bentuk
sosialisasi. Bisa berupa interaksi antar individu, interaksi individu dengan
kelompok, dan interaksi antara kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi
sosial adalah terjadi kontak sosial dan terjadi komunikasi.
Ada banyak pengertian mengenai Hubungan
Antar Manusia (Human Relation)
menurut para ahli, sebagaimana dipaparkan dibawah ini :
1.
Menurut The Liang Gie,
Mengemukakan
bahwa Human Relations adalah adanya
suatu interaksi, bukan sekedar relasi atau hubungan yang pasif, melainkan suatu
aktivitas yang merupakan ‘action orianted’
untuk mengembangkan hasil yang lebih produktif dan memuaskan.
2.
Menurut Effendi O.U,
Human Relation adalah hubungan manusiawi atau hubungan
Insani’ Ciri hakiki human ralation bukan “Human” dalam pengertian wujud
manusia, melainkan dalam proses rokhaniah yang tertuju kepada kebahagiaan
berdasarkan watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap, tingkah laku dan
lain-lain aspek kejiwaan yang terdapat dalam diri manusia.
3.
Menurut Keith Davis,
“Human
Relation at Work” adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam
situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Ditinjau dari kepimpinannya, yang
bertanggungj awab dalam suatu kelompok merupakan interaksi orang-orang menuju
situasi kerja yang memotivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga
dicapai kepuasan ekonomi, psikologis dan sosial
4.
Menurut Wursanto,
Dalam
bukunya Etika Komunikasi Kantor (1987), Human
Relations adalah terjemahan kata hubungan kemanusiaan yang bersifat
rohaniah dengan memperhatikan aspek-aspek kejiwaan yang ada di diri manusia
misalnya: watak, sikap, tingkah laku, peramai, dan lain-lain aspek kejiwaan
yang terdapat dalam diri manusia.
5.
Menurut S.P. Siagian,
Human Relation adalah
Hubungan manusiawi keseluruhan
rangkaian hubungan baik, baik berupa formal maupun informal yaitu antara atasan
dengan bawahan yang dibina dan dipelihara sedemikian rupa sehingga
tercipta suatu tujuan.
6.
Menurut F. Rachmadi,
Menyatakan
bahwa :”Hubungan manusiawi adalah keseluruhan rangkaian baik bersifat formal
antara atasan dengan bawahan, atasan dengan atasan, serta bawahan dengan
bawahan yang harus dibina dan dipelihara sedemikan rupa agar tercipta suatu
team work dan suasana kerja yang intim dan harmonis dalam rangka pencapaian
tujuan.”
7.
Menurut Stan Kossen,
Mengartikan
Human
Relations sebagai telaah perilaku manusia dan antar
hubungannya dalam organisasi dengan tujuan menggabungkan kebutuhan-kebutuhan
dan sasaran-sasaran pribadi dengan kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-saran
organisasi secara menyeluruh.
8.
Menurut Eduard C. Lindeman,
Dalam
bukunya yang berjudul The Democratic Way of Life juga mengatakan bahwa hubungan
manusiawi adalah komunikasi antarpersona untuk membuat orang lain mengerti dan
menaruh simpati.
9.
Menurut O.U. Effendy, human relation yaitu :
a.
Dalam arti luas,
human relation adalah komonikasi persuasive yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain secara tatap muka dlam segala situasi dan dalam semua bidang
kehidupan sehingga menimbulkan kebahagian dan kepuasan hati kedua belah pihak.
b.
Dalam arti
sempit, human relation adalah komonikasi persuasive yang dilakukan oleh
seseoramng kepada orang lain dlam situasi kerja ( work siti\uation) dan dalam
organisasi kekaryaan (work organization) dengan tujuan untuk menggugah
kegairahan dan kegiatan bekerja dengan semangat bekerja sama yang
produktif dengan perasaan bahagia dan puas hati.
10. Menurut H. Boner,
Human Relation adalah hubungan antara dua atau lebih
individu manusia dan perilaku indifidu yang satu mempengaruhi, Mengubah, dan
memperbaiki perilaku individu lain atau sebaliknya.
11. Menurut Menurut Zinun,
Mengatakan bahwa :Human relatiom sebagai suatu
lapangan dari kegiatan manajemen, lebih merupakan proses pengintegrasian
manusia pada alam suatu situasi kerja sehingga mereka dapat didorong untuk
bekerja sama secara produktif guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
12. Menurut I.G. Wursanto,
”Hubungan
manusiawi adalah hubungan antara seseorang dengan orang lain dalam suatu
oragnisasi atau kantor yang bertujuan memberikan kepuasan hati para karyawan agar mempunyai
semangat kerja yang tinggi kerjasama yang tinggi serta disiplin yang tinggi”
Sementara tujuan HAM itu sendiri
adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis dalam
penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan keserasian, dengan
konflik seminimal mungkin. Selain itu, dapat memenuhi kebutuhan antara individu
yang satu dengan yang lain, memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan
sikap kerjasama, menghilangkan sikap egois/paling benar, menghindari dari sikap
stagnan karena “manusia adalah makhluk homo socius” mengubah sikap dan perilaku
diri sendiri dan orang lain serta memberikan bantuan.
makasih sangat menambah pengetahuan
BalasHapuspaket unlimited axis tanpa kuota